XIIS2 BLOGGER- Hai Sahabat blog Xiis2, kali Saya akan memberikan materi
tentang Makalah kenakalan Remaja, Tentu saja bagi kalian Anak Ips tidak
heran lagi tentang materi kenakalan Remaja, Karena Materi ini Termuat di dalam
Pelajaran Sosiologi, di sini saya berterima kasih kepada guru Pembimbing
kami yang bernama Ida Fitriani, beliau sudah mengajarkan kami betapa
pentingnya ilmu sosiologi itu.
Tanpa berpanjang lebar silahkan di simak Makalah Kenakalan Remaja!!.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah karena atas berkah, rahmat, dan hidayahNya sehingga
makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami harapkan. Tugas makalah
yang diberi judul “ Kenakalan Remaja” ini ialah suatu karya tulis yang
terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan tugas dari
aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kemudian dengan
selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terimakasih kepada Guru Bahasa
Indonesia kami yang telah membimbing dalam mengajarkan langkah-langkah
pembuatan makalah sehingga makalah ini dapat tersusun meski banyak kekurangan
didalamnya. Harapan penulis semoga malakah yang telah kami susun ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari
bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Kritik
serta saran yang membangun dari pembaca penulis harapkan agar kedepannya
makalah ini dapat jauh lebih baik lagi. Terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
·
Banyaknya
remaja yang melakukan kenakalan remaja yang tidak sewajarnya.
·
Ditinjau
dari lingkungan sekitar yang mendukung akan anak remaja berbuat negatif.
·
Kenakalan
remaja terjadi karena banyaknya pengaruh dari luar yang sedang marak terjadi.
·
Kembali
kepada masing-masing individu.
2.
RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang menyebabkan
kenakalan remaja terjadi ?
2.Bagaimana peran orang
tua, guru dan lingkungan sehingga anak melakukan kenakalan remaja ?
3.Bagaimana para remaja
bisa berubah menjadi remaja yang nakal ?
4.Dampak apa saja yang
ditimbulkan oleh kenakalan remaja ?
5.Apa tips untuk
mencegah dan mengatasi kenakalan remaja?
3.
TUJUAN
Mengetahui
penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal
yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang perlu
diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI
Kenakalan remaja meliputi semua
perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh
remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di
sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang
berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia
berada pada masa transisi. Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian
masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal
(juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.
Kenakalan remaja menjadi hal yang perlu di waspadai dan lebih diperhatikan karena
seiring berkembangnya seorang anak, sudah sewajarnya seorang remaja melakukan
sebuah kenakalan. Selama kenakalan itu masih pada tingkat yang wajar. Oleh
karena itu peran orang tua dalam mendidik seorang anak apalagi remaja sangat
diperlukan penanaman nilai, dan norma yang diberikan sejak dini dapat
mempengaruhi sikap, perbuatan mental seorang anak untuk dapat memilah mana hal
yang perlu ditiru, dan mana hal yang tidak patut ditiru, pada intinya seorang
anak dapat melihat mana yang baik dan mana yang tidak baik. Apabila peran orang
tua tidak maksimal sejak anak masih kecil, pada saat tumbuh menjadi seorang
remajapun tidak menutup kemungkinan seorang remaja berbuat hal yang melanggar
aturan. Seperti banyak contoh yang terjadi, seorang remaja kedapatan sedang
merokok, meminum-minuman keras, sampai sex bebas dilakukan tanpa rasa bersalah.
Hal itu karena tidak adanya pengawasan orang tua, atau kurangnya perhatian dari
orang tua.
Banyak faktor-faktor yang membuat remaja memasuki dunia pergaulan yang rusak.
Biasanya hal ini berawal dari mereka berteman dengan teman yang membawa dampak
buruk, karena masa remaja itu masa dimana keadaan psikis remaja bisa mudah
terpengaruh. Ada faktor yang berasal dari keluarga, karena kurangnya perhatian
dari keluarga membuat anak menjadi royal dalam pergaulan. Faktor terpenting
yang membuat remaja mudah terjerumus dipergaulan bebas karena kurangnya agama
yang membentengi pikiran dan jiwa anak. Oleh karena itu, pendidikan dasar agama
pada anak sangat diperlukan dalam kehidupan si anak. Berhasil atau tidak
berhasilnya anak, kembali lagi pada peran keluarga dalam memberikan pendidikan
agama dan pada diri anak sendiri.
1.
PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA
Perilaku
‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal)
maupun faktor dari luar (eksternal).
1.
Faktor Internal :
1.
Krisis identitas
Perubahan
biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.
Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja
gagal mencapai masa integrasi kedia.
2.
Kontrol diri yang lemah
Remaja
yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun
bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun
tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
2.
Faktor Eksternal :
1. Keluarga
Perceraian orang tua,
tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota
keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan
agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab
terjadinya kenakalan remaja.
2.
Pengaruh
kawan sepermainan yang kurang baik
3.
Komunitas
/ lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Beberapa
faktor lain yang dapat menyebabkan kenakalan remaja :
Ü reaksi
frustasi diri
Ü
gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
Ü
kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
Ü
kurangnya pengawasan dari orang tua
Ü dampak
negatif dari perkembangan teknologi modern
Ü
dasar-dasar agama yang kurang
Ü tidak
adanya media penyalur bakat/hobi
Ü masalah yang dipendam
0 comments:
Post a Comment