Cara Membuat Presentasi yang Menarik dengan Efek Gradasi + 6 Teknik Terbaru
Beberapa waktu yang lalu salah satu alumni program private Slide Design Mastery bertanya tentang tentang cara membuat presentasi yang menarik dengan efek gradasi, karena lama tidak praktik sehingga lupa.
Akhirnya saya terfikirkan untuk menulis
tutorial cara membuat presentasi yang menarik dengan efek gradasi,
sambil menjawab pertanyaan beliau semoga tutorial ini bisa jadi panduan
juga untuk Anda yang ingin memaksimalkan tampilan slide powerpoint.
Optimasi Gambar
Anda tidak perlu melakukan optimasi
gambar jika slide Anda gunakan sudah bisa menyampaikan pesan dengan
baik, yang terpenting Anda tahu alasan kenapa seperti ini, kenapa
seperti itu, bukan asal edit tanpa tahu fungsinya.
Tujuan dari optimasi gambar adalah untuk
menyelesaikan masalah bukan sekerdar untuk variasi atau hiasan. Ini
adalah beberapa permasalahan yang sering kita alami ketika ingin
menggunakan gambar pada slide presentasi
- Bingung meletakan text karena tidak ada ruang kosong pada gambar
- Ukuran yang terlalu kecil jika diperbesar gambar pecah/ tidak jelas
- Bentuk gambar yang tidak sesuai, butuhnya horisontal tapi dapatnya vertikal
Semua permasalahn tersebut bisa Anda
atasi dengan teknik optimasi gambar, ini adalah teknik melakukan editing
terhadap gambar dengan memanfaatkan shapes sehingga tampilan slide lebih optimal.
Semua proses editing bisa Anda lakukan hanya menggunakan Powerpoint sehingga Anda tidak perlu software editing seperti Photoshop atau yang lainnya. Baca juga panduan cara cepat membuat materi presentasi.
1. Teknik Gradasi
Seringkali kita mendapatkan gambar yang hanya memiliki sedikit ruang untuk meletakan text atau Anda mengalami kesulitan untuk memoles bagian gambar yang ingin ditutupi/ ditambahi. Maka efek gradasi bisa jadi alternatif.
Efek gradasi adalah efek yang biasa digunakan untuk “menyatukan”
antara gambar dan background sehingga slide terlihat lebih serasi, efek
ini seringkali juga saya gunakan untuk menciptakan ruang kosong untuk
tempat teks.
Before | after |
Untuk mendesain slide powerpoint dengan
efek gradasi Anda hanya perlu melakukan 3 langkah mudah berikut ini,
saya membuat tutorial ini dengan Microsoft PowerPoint 2010.
Langkah 1 Insert Shapes:
Pastikan Anda sudah membuka program
Microsoft PowerPoint & insert gambar kedalam slide pastikan
posisinya seperti gambar awal diatas.
Insert Shapes: klik insert → shapes → pilih shape berbentuk persegi (rectangles)
Letakkan shape menutupi sebagian gambar,
hilangkan garis tepinya dengan klik pada shape → pilih menu format →
shape outline → no outline
Langkah 2 Efek Gradasi:
Sekarang Anda akan mengubah shape tadi
memiliki efek gradasi. Untuk Anda yang memakai 2007 tampilan layar
PowerPoint-nya akan berbeda tapi jika Anda mengikuti intruksi langkahnya
maka hasilnya akan tetap sama.
Efek Gradasi: klik kanan pada shape → format shape → fill → gradient fill → type (linear) → direction (linear right)
Jika Anda sudah melakukan langkah diatas
maka tampilan shape sudah berubah menjadi beberapa warna, tugas Anda
memastikan hanya tersisa 2 warna. Pada gradient stops pastikan hanya
tersisa stop 1 & stop 2. Hapus stop yang lain dengan cara klik
remove.
Sekarang hanya tersisa stop 1 & stop
2. Klik stop 1 → color (pilih warna terserah Anda) → klik stop 2 →
color (pilih warna sesuka Anda)
Ubah stop 2 menjadi transparan 100%. Klik stop 2 → transparency (100%) → close
Langkah 3 Ubah Background:
Sekarang langkah terakhir untuk menjadikan tampilan slide Anda menjadi terlihat menyatu dengan gambar.
Ubah Background: klik kanan pada slide →
format background → fill → solid fill → color (ubah warna, warna harus
sama dengan warna pada stop 1) → close
Anda telah berhasil membuat efek
gradasi. Sekarang tampilah slide Anda telah menyatu, saran saya
sesuaikan warna dengan gambar sehingga slide terlihat lebih serasi.
2. Teknik Transparan
Ketika mencari gambar saya sering
mendapatkan gambar yang barus dan sesuai dengan isi pesan tapi
saya ketika saya menuliskan text hasilnya tidak bisa terbaca jelas.
Saya tidak ingin menutupi gambar
tersebut, saya ingin gambarnya terlihat sempurna dan text tetap dapat
dibaca dengan jelas, kemudia saya menggunakan teknik transparan.
Teknik transparan berfungsi untuk menonjolkan supaya jelas saat dibaca tapi tetap memperlihatkan gambar background secara utuh. Anda hanya perlu menutup sebagian atau seluruh gambar tanpa perlu khawatir kalau gambar tidak terlihat.
Untuk mempermudah Anda memahami cara
mengaplikasikan teknik transparan didalam slide presentasi, saya telah
membuat sebuah video tutorial berduarasi 3 menit 43 detik, Anda bisa
pelajari dulu video ini.
Sebelum melanjutkan silahkan ditonton terlebih dahulu karena
penjelasan saya selanjutnya akan sangat berhubungan dengan isi video
tutorial ini.Catatan:
Video tutorial diatas adalah 1 sari 22 video tutorial lain yang saya buat, untuk 22 video tutorial yang lain bisa di dapatkan di PakarPresentasi.com (klik disini)
Ini adalah contoh aplikasi teknik transparan yang saya gunakan untuk membantu klien saya mendesain slide presentasi Prudential.
Before | after |
Untuk mendesain slide presentasi Prudential seperti di atas berikut ini langkah-langkah yang saya gunakan.
Langkah 1 Insert Shapes:
Insert gambar kedalam slide pastikan posisinya menutupi sebagian gambar atau bisa juga menutupi seluruh gambar (terserah anda).
Insert Shapes: klik insert → shapes → pilih shape berbentuk persegi (rectangles)
Letakkan shape menutupi gambar, hilangkan garis tepinya dengan klik pada shape → pilih menu format → shape outline → no outline
Langkah 2 Efek Transparan:
Salam kasus ini saya memilih untuk menutup sebagian gambar, sekarang Anda akan mengubah shape tadi memiliki efek transparan.
Efek Transparan: klik kanan pada shape → format shape
Jika sudah muncul gambar seperti di
bawah ini pilih → fill → solid fill → color (pilih warna yang anda
gunakan) → transparency (biasanya saya 50%/tergantung kebutuhan) → close
Perhatikan bagian yang saya beri
lingkaran merah, silahkan atur transparency sesuai dengan kebutuhan,
rentan yang sayang digunakan antara 25% sd. 75%. Sekarang tampilan shape
sudah berubah menjadi transparan, Anda hanya perlu menambahkan text
utuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
3. Teknik Lingkaran
Fungsinya hampir sama dengan teknik gradasi, kalau efek gradasi biasa digunakan untuk “menyatukan” efek shape lingkaran biasa digunakan untuk “menambal” gambar supaya tampilanya memenuhi layar slide.Anda hanya perlu menggunakan 2 shapes oval dengan optimasi warna yang berbeda untuk menampilkan slide seperti dibawah ini.
Before | after |
Jika Anda sudah praktik dua tutorial
diatas rasanya saya tidak perlu lagi membuat detai tutorial untuk teknik
lingkarang karena prinsipnya sama yaitu menggunakan shape oval kemudian di edit dengan format shape.
Langkah Shapes Oval:.
Insert Shapes: klik insert → shapes → pilih shape berbentuk lingkaran (oval)
Letakkan shape menutupi gambar hingga
keluar kotak slide kemudian hilangkan garis tepinya dengan klik pada
shapes → pilih menu format → shape outline → no outline
Buat satu lagi dengan cara yang sama tapi ukuranya lebih besar/ bisa dengan copy paste shape yang sudah ada.
supaya tampilan lingkaranya terlihat
setengah Anda tidak perlu memotongnya, karena apapun yang berada diluar
slide tidak akan terlihat oleh audiens.
Seperti itulah tampilan sebenarnya, tetap terlihat bentuk lingkaran (oval) secara penuh. Ingat, yang dilihat audiens adalah kondisi slide show, bukan kondisi pada saat Anda mendesain slide.
4. Teknik Cloud
Apa hubungan antara slide dan awan (cloud)? tentu saja hubunganya baik-baik saja, hehehe…
yang pernah baca komik Ini seperti awan
berpikir/ awan dialog pada komik dan teknik cloud memang
terinspirasi dari komik karena hal itu terlihat sangat visual,
sangat hidup.
Suasana hidup itulah yang akan Anda
dapatkan di dalam presentasi jika Anda berkomunikasi dengan teknik
cloud, bukan sekadar menulis teks melainkan mengajak audiens untuk
berdialog.
Powerpoint telah menyediakan shape cloud
dengan beberapa model, Anda bisa memilih sesuai selera, yang paling
penting penggunaan dan konteksnya tepat sehingga tampak memukau.
cloud untuk judul presentasi |
cloud untuk quote |
cloud untuk pernyataan | cloud untuk dialog |
Sebagai tambahan, teknik ini lebih cocok
untuk memperkuat slide yang menonjolkan ajakan, pertanyaan, pernyataan,
bahkan dialog di dalam slide.
Selain itu juga cocok digunakan untuk
slide yang memuat quote sehingga terkesan bahwa si pemilik quote-lah
yang langsung mengatakannya, bisa juga digunakan di judul atau untuk
menuliskan narasi yang ingin dibacakan.
Langkah Shapes Cloud:.
Insert Shapes: klik insert → shapes → pilih kumpulan callouts (perhatikan yang saya lingkari merah)
Pilih salah satu, untuk menghilangkan garis tepinya dengan klik pada shapes → pilih menu format → shape outline → no outline
Ketika saya praktik menggunakan teknik
ini di dalam slide, ternyata hasilnya cukup efektif untuk
mengambil perhatian dan mengajak audiens untuk berpikir.
5. Teknik Fokus
Teknik fokus sangat berguna ketika Anda
ingin membawa emosi audiens pada tingkatan yang lebih dalam atau
mengambarkan sesuatu yang lebih penting.
Misalnya Anda ingin membuat audiens lebih memperhatikan seseorang, produk, atau objek yang ada di dalam sebuah gambar.
Dengan teknik fokus, Anda secara tidak
langsung memerintahkan audiens untuk memahami lebih dalam tanpa Anda
perlu memerintah secara lisan (langsung), tanpa audiens sadari bahwa
mereka sedang diperintah.
before | after |
Yang perlu Anda perhatikan adalah pada
titik mana yang ingin menjadi fokus Anda, karena teknik ini sangat
bergantung pada fokus pesan yang ingin ada sampaikan.
Perbedaan isi pesan akan mempengaruhi letak fokus gambar, penekanan pesan dan isi pesan yang diterima audiens.
Langkah Teknik Fokus:.
Insert Picture: klik insert → picture → pilih gambar yang digunakan
Anda sudah memiliki satu gambar, gambar
yang pertama ini akan digunakan sebagai backgroud (bagian gelap).
Sekarang ubah gambar menjadi gelap
klik kanan pada gambar → format picture → picture color → Recolor (saya pilih sepia)
Perhatikan sekarang warna gambar sudah
berubah menjadi gelap, sekarang masukkan lagi gambar ke-2 yang sama dan
taruh tepat diatas menutupi gambar ke-1.
Jika sudah sekarang potong gambar ke-2
menjadi bagian yang lebih kecil, klik pada gambar ke-2 → pilih menu
format →crop → atur area yang ingin di hilangkan.
Terakhir
berikan garis tepi untuk memberikan efek pembeda antara gambar ke-1 dan
gambar ke-2. klik pada gambar ke-2 → pilih menu format → picture border
→ weight → pilih warna garis tepi (gunakan warna cerah)
Sebaiknya Anda sambil pegang laptop, buka Powerpoint dan langsung praktik, kalau hanya dibaca saya bisa jadi Anda belum paham atau malah tambah pusing.
6. Teknik Pencahayaan
Sebenarnya teknik ini hampir sama dengan
teknik fokus, fungsinya pun sama yaitu memberi penekanan pesan pada
seseorang, produk, atau objek yang ada di dalam gambar sehingga audiens
lebih berfokus dalam menerima pesan.
Perbedaannya, teknik pencahayaan memanfaatkan arah cahaya sehingga objek yang menjadi fokus utama seperti terkena sinar.
before | after |
Langkah Teknik Pencahayaan:
Kalau Anda sudah praktik teknik fokus
saya jamin Anda sudah bisa melakukan teknik pencahayaan karena prinsip
kerjanya sama yaitu menggunakan 2 gambar dan memanfaatkan fungsi crop.
Jadi tidak perlu saya jelaskan detail.
Untuk efek cahaya yang datang dari atas menggunakan shape bentuk
segitiga dengan transparency 50%.
7. Teknik Komposisi Shape
Di luar teknik yang telah disebut di
atas, sebenarnya Anda bisa mendesain shape sesuka Anda dalam berkreasi.
Saya pun sering melakukannya demi menjadikan slide presentasi lebih
menarik, selain untuk memudahkan.
Saya menyebut teknik ini
sebagai kombinasi shape. Sesuai dengan namanya, Anda pun bisa
mengombinasikan shape sesuka Anda & Ini sangat tergantung
kreatifitas masing-masing individu.
Berikut adalah beberapa kombinasi yang sering saya gunakan, dengan shape lines yang bisa dikreasikan sesuai imajinasi.
sebagai ganti bullet point |
untuk memperkuat pesan |
Langkah Teknik Komposisi Shape:
Anda hanya perlu praktik dari teknik ke
1-6, jika itu sudah dilakukan maka otomatis kreatifitas Anda sudah
berkembang dan tanpa disadari Anda sudah bisa membuat kombinasi shape
Anda sendiri.
Dari pembaca blog TrainingPresentasi.net saya tahu dua jenis orang:
- Mereka membaca dari awal kemudian praktik dan membuktikan bahwa mereka benar-benar bisa medesain slide presentasi yang menarik.
- Mareka hanya scan (tidak membaca), kalaupun membaca tidak mau praktek karena menurutnya ini hanya sekedar just info, hasilnya tidak ada manfaat yang mereka peroleh dari membaca artikel ini
Saya harap Anda jadi tipe yang pertama
dan setelah praktik dan berhasil tolong kabari saya dengan kirim email
ke mustofathovids@gmail.com
Anda masih kesulitan mengikuti panduan diatas? untuk membatu Anda belajar, saya sudah siapkan Paket DSP yang berisi kumpulan slide inspiratif dan bisa di download secara gratis & jangan lupa bergabung di Group FB Belajar Presentasi
0 comments:
Post a Comment